Senjata Sniper Kendali Jarak Jauh Buatan Anak Bangsa

Teknologi Senjata  

Surabaya, Jawa Timur - Dengan berbekal gadged-gadged yang sudah ada di pasaran, seorang mahasiswa menciptakan sistem kontrol senapan sniper tanpa awak dan uniknya senapan laras panjang yang satu ini mampu dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan telepon genggam dan juga joystick playstation dengan tingkat akurasi tinggi, sistem kontrol ini bisa membidik tepat sasaran. Alat ini dilengkapi dengan 2 komponen utama, yaitu kamera mini dan micro-prossesor dan tak lupa di sematkan kamera mini 'SJ Champ' untuk mendeteksi sasara  bidik sehingga objek bisa terlihat jelas pada jarak 15 meter dengan memakai kamera ini.

Senjata Sniper Kendali Jarak Jauh

Berawal dari cita-cita menjadi seorang tentara di tambah kegemarannya menonton film action, Achmad jainudin selaku mahasiswa semester akhir program studi  teknik informatika, fakultas teknik UNTAG Surabaya  ini mampu membuat senjata yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Senjata laras panjang ini benar-benar dikendalikan penuh melalui joystick sehingga mampu bergerak berbagai arah, termasuk menarik pelatuk bisa dilakukan dengan menggunakan sistem micro-controler yang dihubungkan dengan joystick playstation . Sementara untuk membidik, senjata ini dilengkapi dengan lensa teleskop yang dihubungkan dengan kamera dengan jaringan Wi-Fi, saluran Wi-Fi di kamera ini dihubungkan dengan kamera seluler sehingga pembidik bisa melihat sasaran di kamera handphone.

Dikendalikan Joy Stick

Cara penggunaan senapan ini pertama-tama:
Peluru diisi di dalam senapan lalu tekan tekan tombol power kemudian arahkan bidikan ke sasaran melalui smartphone sebagai layar pengintai, jika sudah tepat tekan tombol x pada joystick dan pelatuk akan tertarik otomatis. Dengan tingkat akurasi hampir 75% , projek ini menjadi bagian dari tugas akhir kuliahnya. Achmad jainudin seorang penemu senjata sniper kendali jarak jauh ini sedang  bekerja keras demi penyempurnaan, sedangkan biaya pembuatannya menghabiskan dana sekitar 6 jutaan dan berhasil diselesaikan dalam kurun waktu 3 bulan saja, tak heran jika suatu saat nanti ide putra bangsa ini bisa menjadi inspirasi terciptanya alusista yang canggih untuk memperkuat pertahanan militer bangsa.

Semoga dapat menginspirasi